PERHATIKANLAH MAKANANMU
Gak ada kisah hari ini sih,lebih tepatnya memang sedikit aktifitas yang dilakukan. Tapi ada satu kisah yang menurutku perlu dishare sama temen-temen. Tentang sebuah kunjungan ke orang tua nasabahku. Siapkan kopi dan makanan ringan....:-P
Sudah hampir 2 minggu polis Takaful Pendidikan atas nama Mufid Amali ada di tanganku. Yang harusnya segera diserahkan, namun sulit ketemu karena yang berangsangkutan selalu keluar pada hari libur. Akhirnya aku ambil keputusan untuk menitipkan ke orang tuanya, ibu Susi yang saya hormati, yang tinggal disebelah rumah mas Mufid.
Untuk kali kedua bertemu, obrolan hangat muncul dari mulut wanita berumur sekitar 64 tahun ini. Beliau masih semangat dan aktifitasnya luar biasa dalam dunia pendidikan anak-anak terutama TK. Kreatifitasnya juga tidak kalah dengan yang muda. Kagum dengan pengalamannya, aku pun banyak melontarkan pertanyaan kepada beliau.
Salah satunya adalah tentang penyakit. Alhamdulillah, di usia senja beliau tidak memiliki penyakit yang berbahaya seperti yang diderita orang tua seusianya. Tentu aku tertarik dengan rahasianya. Ternyata rahasia beliau adalah memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke tubuhnya. Beliau tidak meminum air dingin, tidak menyukai air soda, teh dalam kemasan kecuali terpaksa, memaksa tanpa menggunakan penyedap rasa, memakan hanya makanan yang bisa diterima tubuhnya, dan jarang sekali memakan mie instan.
Semua itu hal yang lumrah dilakukan oleh orang jaman sekarang, yang pada akhirnya dengan mudah sekali terjangkit penyakit bahkan diusia muda. Allah SWT telah mewanti-wanti kita lewat surat Abasa (80) ayat 24:
"maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya"
Teman, yuk kita lebih perhatikan makanan yang masuk ke tubuh kita sesuai anjuran Allah SWT di atas. Layaknya oli untuk mesin sepeda motor, kalau olinya kita campur dengan minyak jelantah insya Allah akan mengakibatkan kerusakan walau tidak saat itu juga. Begitu juga dengan tubuh kita. Jika masuk makanan yang tidak baik, terlalu banyak dan mengandung banyak zat asingnya, tentu akan berdampak kepada tubuh kita. Enak dan mahal belum tentu sehat. Jangan sampai kita keluar uang banyak untuk makanan yang akhirnya menyeret kita untuk lebih banyak lagi mengeluarkan uang buat biaya berobat...waspadalah...waspadalah.
Semoga bermanfaat,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar